Jumat, 05 April 2019


PERCOBAAN 7

I.                   Judul                     : Pembuatan Aseton
II.                Hari, tanggal         : Sabtu, 6 April 2019
III.             Tujuan                   : 1. Untuk mengetahui proses pembuatan aseton dari reaksi
oksidasi alkohol sekunder
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembuatan aseton
3. Untuk menguji kemurnian aseton yang diperoleh
IV. Landasan Teori
Senyawa organik yang memiliki gugus karbonil satu buah yang terikat pada dua buah gugus alkil ataupun satu buah gugus alkil biasa kita kenal dengan senyawa keton. Keton ini sendiri tidak mengandung atom hydrogen terikat pada gugus karbonilnya. Keton ini juga dapat dikatakan senyawa organic yang karbon karbonilnya dapat dihubungkan dengan dua atom karbon lainnya ( Wilbraham. 1992).
Keton memiliki beberapa turunan senyawa, satu di antaranya adalah aseton. Aseton ini adalah turunna keton yang paling sederhana. Aseton ini adalah sebuah senyawa berbentuk cairan tidak berwarna yang sangat mudah terbakar. Aseton ini karena berbentuk cairan dia sangat sering digunakan sebagai pelarut, aseton ini juga dapat di temukan pada pabrik industry, karena aseton ini dapat digunakan untuk membuat plastic, obatobatan, dan senyawa kimia lainnya. Aseton juga adapat ditemukan pada tubuh manusia walaupun dalam skala yang sangat kecil. Gugus karbonil yang dimiliki aseton ini mempunyai ikatan rangkap dua karbon dan oksigen yang terdiri dari ikatan  dan satu lagi ikatan  ( Wade, 2006).
  Aseton ini dapat dibuat dengan beberapa proses diantaranya adalah proses cumene hidroperoksida, proses oksidasi propilen dan proses dehidrogenasi isopropyl alcohol. Pada proses yang pertama yaitu proses cumene hidroperoksida ini menggunakan cumene yang dioksidasi dengan udara yang kaya akan oksigen dan terbentuk cumene hidroperoksida. Kemudian hasil ini tadi ditambahkan dengan asam dan kemudian cumene akan membelah menjadi suatu campuran yang terdiri dari fenol, aseton dan berbagai produk lain. Kemudian untuk mendapatkan kemurnian perlu dilakukan penambahan satu atau kolom destilasi. Pada proses oksidasi propilen ini propilen dapat dioksidasi menjadi aseton berlangsung dalam suhu 145oC dan pada tekanan 10 atm dan dengan bantuan bismuth phaspomolibdat pada alumina sebagai katalisator. Hasil reaksi dari proses ini adalah aseton dan propanoldehid. Pada proses yang ketiga atau proses dehidrogenasi isopropyl alcohol, proses ini termasuk proses yang sangat penting untuk memproduksi aseton. Proses ini reaksinya adalah endotermis. Proses ini dipilih karena proses ini tidak memerlukan unit pemisahan O2, pada proses ini juga dapat mgurangi masalah korosi yang timbul  yang dapat mengganggu jalannya proses ini ( Kirk , 1983).
  Aseton ini adalah salah satu senyawa penting dari aliphatic keton. Aseton ini pertama kali di produksi dengan cara distilasi kering dari kalsium asetat. Produksi aseton dapat dibuat dari fermentasi karbohidrat tetapi kemudian proses ini diperbaharui dan diganti dengan proses dehydrogenasi 2 propanol dan oksidasi cumene menjadi phenol dan seton. Metoda ini dapat menghasilkan lebih dari 95% aseton yang diproduksi diseluruh dunia (Ullmann, 2007).
Aseton adalah senyawa organik yang berbentuk cairan dan tidak nerwarna. Aseton bisa ditemukan pada tumbuh-tumbuhan, dan juga hasil penguraian metabolisme lemak pada hewan. Aseton terdapat dalam tubuh manusia tetapi dalam jumlah yang sedikit,  tetapi pada penderita diabetes aseton dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak. Aseton ini sangat banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari hari, seperti untuk pembersih kutek, pembersih keyboard laptop dan juga untuk membersihkan papan tulis putih yang kotor akibat tinta spidol, selain itu juga digunakan sebagai pelarut. Aseton dapat diproduksi dengan beberapa cara yaitu, distilasi kering kalsium asetat, Oksidasi alkohol sekunder dalam suasana asam dengan oksidator kalium khromat (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/).

V.      Alat dan bahan
5.1 Alat
1.      Batang pengaduk                                 1 buah
2.      Erlenmeyer 100 ml                              1 buah
3.      Gelas beker 200 ml                              1 buah
4.      Gelas beker 500 ml                              2 buah            
5.      Gelas ukur  50 ml                                1 buah            
6.      Heating mantle                                    1 buah
7.      Kaca arloji                                           1 buah
8.      Labu leher tiga 500 ml                        1 buah
9.      Pengaduk                                            1 buah
10.  Peralatan destilasi lengkap                  1 set
11.  Pipet tetes                                            1 buah
12.  Spatula                                                 1 buah
13.  Termometer                                         1 buah

5.2  Bahan :
            1.      Akuades
            2.      Asam sulfat pekat
            3.      Es batu
            4.      Kristal kalium permanganat
            5.      Isopropil Alkohol atau propanol
       
        VI.   Prosedur Kerja
              a. percobaan 1
Percobaan pembuatan aseton ini dilakukan dengan menggunakan cara destilasi. Oleh sebab itu, sebelum melakukan percobaan, rangkailah alat destilasi (yang terdiri dari statif, klem, thermometer, pipa T, hot Plate, labu leher tiga, kondensor, statif  penyangga kondensor, pipa kondensor, gelas beker, erlenmeyer, dengan baik dan pastikan tidak ada kebocoran agar proses destilasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil destilasi yang baik. Kedalam gelas kimia dimasukkan 85 ml aquades lalu ditambahkan dengan 12 ml asam sulfat pekat dan 16 gram kristal KMnO4. Aduk campuran tersebut dengan hati-hati menggunakan batang pengaduk. Campuran yang sudah dibuat tadi didiamkan beberapa saat hingga campuran tidak terlalu panas. Selanjutnya, campuran dimasukkan kedalam labu leher tiga secara perlahan, dan diaduk dengan menggoyang labu leher tiga tersebut. Kemudian lakukan destilasi terhadap campuran yang sudah terbentuk pada labu leher tiga. Jangan lupa memasukkan batu didih kedalam labu leher tiga tersebut dengan hati-hati. Proses destilasi dilakukan pada suhu 75o – 80oC. Ukurlah volume aseton yang dihasilkan, dan timbanglah masanya.Ulangi prosedur percobaan dengan menggunakan kristal KMnO4 sebanyak 20 gram.

         b.  Percobaan 2
            1. Dipasang alat destilasi
            2. Dibuat campuran H2SO4 pekat dengan isopropil alkohol yaitu 50 ml air ditambahkan 27,5 ml              H2SO4 dan 29,2 Isopropil alkohol dengan suhu kurang dari 50 °C.
            3. Dimasukkan kelabu suling
            4. Dilarutkan 10 gram K2CrO7 dalam 100 ml air
            5. Dimasukkan kedalam corong pisah
            6. Dipanaskan abu sampai mendidih, dan diangkat penangas. Kemudian ditambahkan
                K2CrOmelalui corong pisah
            7.  Dilakukan destilasi hingga suhu 75 °C setelah K2CrOhabis 
            8.  Dihitung randemen


Pertanyaan berdasarkan video :
1. Apa guna penabahan aluminium foil pada labu destilat?
2. Apa tujuan dari menfisolasikan tabunf masuk(kolom)  denfan aluminium foil ?
3. Apa yang dapat kita lihat dari destilasi ?


3 komentar:

  1. Saya Hanna (045) akan menjawab pertanyaan 2. pada saat larutan di dalam labu destilat mendidih maka uapnya akan naik ke kolom untuk menisolasikan kolom digunakan alumunium foil dengan tujuan agar kolom tetap panas dengan begitu uap akan sampai kekondensor dengan baik

    BalasHapus
  2. Saya Agustri manda sari (A1C117035) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 yaitu dari destilasi ini kita melihat jumlah air di dinding berkurang sampai akhirnya semuanya menghilang. karena air secara perlahan menghilang uapnya dan kondensat secara bertahap mengambil cairan kuning dan akhirnya labu destilaf bebas dari air

    BalasHapus
  3. Saya Seprida Anjelina (A1C117051) ingin mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. untuk mencegah kehilangan panas pada labu yang didapat dari mantel pemanas dan untuk membantu kondensor menyelesaikannya

    BalasHapus

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I  PERCOBAAN IX (Pengubahan Asam maleat menjadi Asam Fumarat ) DISUSUN OLEH: ARNIA HAIZ...